cuma mau berbagi pengalaman aja sama temen-temen semua...
ketika saya baru saja memulai langkah saya untuk meninggalkan kampus
tercinta (usaha buat lulus), banyak sekali langkah-langakah dan tahapan-tahapan
yang harus saya lalui, begitu juga teman-teman dan kakak saya...
pertama kami harus mengajukan judul untuk makalah seminar. dalam mengajukan
judul ini, agak sedikit sulit. karena banyak teman-teman saya termasuk kakak
saya bahkan saya sendiri yang tidak cukup hanya 1 kali mengajukan. ada yang
mengajukan hampir 9 kali, ada yang 3 kali. dan saat pertama kali saya
mengajukan judul, saya hanya percaya saja bahwa judul saya pasti di acc.
percaya tapi tidak dengan iman ( iman adalah dasar dari segala sesuatu yang
kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat_ Ibrani 11:1).
dan setelah seminggu kemudian, barulah saya dapat mengetahui hasilnya apakah
judul saya di acc atau tidak. ternyata judul saya tidak di acc. kemudian saya
langsung mengajukan kembali judul-judul yang berbeda dengan sebelumnya. berbeda
dengan pengajuan judul saya yang pertama, sehari sebelum saya menerima hasil
pengajuan judul saya, saat itu saya merasa sangat senang saat saya sedang menyembah
Yesus dalam puji-pujian dan saya merasa seolah judul saya sudah di acc dan
rasanya begitu gembira, padahal saya belum tahu hasilnya seperti apa. keesokan
hari, saat saya menerima hasil pengajuan judul saya, ternyata benar judul saya
di acc!! Puji Tuhan, Firman Tuhan emang ga pernah boong...^^
kemudian saat saya mulai seminar saya, saya mendapat dosen pembimbing yang
bisa dibilang lumayan "sulit". mulai dari presentasi, revisi bab 1,
bab2, dan bab3, saya merasa sulit sekali.
sudah acc bab 1, bab 2 revisi terus-menerus, dan saat sudah mepet dateline,
saya diminta mengubah bab 2 saya. saat itu saya sangat stress...tapi saat itu
juga saya berdoa dan berserah kepa Yesus, karena saya tahu bahwa "pencobaan-pencobaan
yang saya alami ialah pencobaan-pencobaan biasa yang tidak melebihi kekuatan
manusia. sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan saya dicobai
melampaui kekuatan saya. pada waktu saya dicobai ia akan memberikan kepada saya
jalan keluar, sehingga saya dapat menanggungnya" ( 1 korintus 10:13).
dari firman ini saya mendapat kekuatan. Puji Tuhan. saat 2 minggu terakhir
dateline, saat saya bimbingan, seminar saya di acc, hanya tinggal menambah
beberapa kalimat saja. dan beliau tidak mau ttd sebelum kalimat-kalimat itu di
ketik rapih. akhirnya saat itu juga saya langsung ke rental dan mengetiknya.
lalu saya langsung meminta beliau untuk menandatangani seminar saya. puji Tuhan
satu langkah lagi sudah saya lalui dengan sukses.
langkah berikutnya adalah menyusun skripsi dan saat mengajukan makalah
seminar untuk skripsi, saya berdoa semoga saya mendapat dosen pembimbing yang
baik, yang tidak mempersulit. dan ternyata, saya mendapat dosen pembimbing yang
"sulit,dll" bisa dibilang peringkat kedua dar yang paling
"ribet, sulit, dll" diantara dosen2 pembimbing skripsi di kampus
saya.
memasuki bimbingan pertama, judul saya diganti sedikit, dan isinya mulai
dari daftar isi dirombak total. mengajukan bab 1 saja lamanya minta mapun,
butuh waktu sebulan mungkin. dan biasanya bimbingan skripsi dibimbing oleh dua
dosen, tapi karena dosen pembimbing saya yang satu lagi sedang cuti melahirkan,
maka saya meminta untuk dibimbing sepenuhnya oleh dosen pembimbing 1 saya.
singkat cerita, setiap kali mengajukan revisi skripsi tiap bab, selalu
dipersulit. sampai suatu ketika, skripsi kakak saya sudah hampir selesai dan
menurut dosen kami (maklum dosennya sama) tinggal 1 kali lagi maka skripsi
kakak saya selesai, sedangkan skripsi saya masih banyak sekali yang harus
diperbaiki. saat itu saya sangat stress sampai2 saya merasa lebih baik akhiri
saja semuanya. saat itu saya berpikir " koq susah sekali sih buat lulus?
bagaimana kalau saya tidak lulus skripsi ini? saya gak akan pernah bisa lulus,
gak bisa kerja, dll pikiran yang benar2 membuat tambah terpuruk. dan dengan
sengaja saya menyebrang jalan asal-asalan, tidak liat kanan kiri dan hampir
tertabrak mobil. saat itu kakak saya menarik saya dan dia bialng " ampir
aja u ketabrak!" dan dengan entengnya saya jawab " emang sengaja,
tadi mah birin aja ketabrak, biar gada beban lagi g"
saat di perjalanan, saya tidak kuat menahan tangis dan akhirnya air mata
saya mengalir begitu saja. saat itu dipikiran saya ada yang berkata "apa
kamu yakin ingin mengakhiri hidupmu dengan cara yang tidak berkenan seperti
itu? beban kamu bukannya akan hilang, tetapi malah akan ada beban yang jauh
lebih berat dan kekal. penderiataan ini tidak ada apa-apanya dibanding
penderiataan yang akan kamu terima jika kamu akhiri hidupmu dengan cara seperti
itu" dan masih banyak pekataan2 yang menguatkan sekaligus menegur
saya.
tiba dirumah, saya berdoa dan akhirnya saya mendapat kekuatan baru dan
menjadi jah lebih ringan dan tenang. saya mulai mengerjakan kembali skripsi
saya dan tidak lupa memohon hikmat dan bimbingan Roh Kudus. seminggu kemudian
saya ajukankembali skripsi tersebut dan puji Tuhan, skripsi bab 4 saya di acc
dan saya tinggal mengaajukan bab 5. dengan semangat saya menyusun kembali bab 5
dan saya ajukan, puji Tuhan skripsi saya langsung d acc!! How Great is Our
God...
Dia selalu memberi kekuatan dan pertolongan tepat pada waktunya.
singkat cerita, setelah skripsi, saya harus sidang skripsi dan sidang
kompre. sidang skripsi berjalan lancar tanpa revisi.
sidang kompre (sidang 4 mata kuliah utama) agaksedikit terhambat. saat
sidang kompre, sambil menunggu, dimana teman2 saya semua menghapal kembali
teori2 mata kuliah bersangkutan, saya hanya menenangkan hati dan sambil terus
menaikan puji-piujian bagi Raja saya Yesus Kristus. saya mendapat ketenangan
dan dapat berkonsentrasi penuh. puji Tuhan, dari 4 mata kuliah, saya lulus 3
mata kuliah. dan saya bersyukur sekali karena yang harus saya ulang bukan mata
kuliah TA dimana dosen pengujinya sangat terkenal susah. sekali mengulang sama
dia, gak cukup 2 kali. minimal 3 kali.
minggu berikutnya, saya sidang kembali. oya, selama kurun waktu seminggu
itu, saya mendapat pekerjaan dan sudah mulai bekerja pada hari senin. jadi saya
sudah mendapat pekerjaan sebelum saya lulus. bagi saya ini luar biasa. dan
akhirnya pada minggu itu, saya lulus.
saya sangat bersyukur karena Tuhan menjadikan segala sesuatu indah pada
waktuNya dan tidak pernah meleset.
sebenarnya saya sudah lama meminta pekerjaan pada Tuhan jauh sebelum saya
menyusun skripsi, saya pikir saat saya sedang menyusun skripsi, ini adalah
waktu yang tepat bagi saya unuk mulai kerja. tapi ternyata menurut Tuhan Yesus
bukan saat itu.
apa yang tak pernah dilihat dan tak pernah didengar, yang tak pernah timbul
dalam hati kita. semua disediakanNya bagi kita semua yang mengasihi Dia...
bahkan Dia telah menyediakan Tahta bagi kita saat hari penciptaan kita.
intinya, saya hanya ingin menyaksikan bahwa Yesus gak pernah tinggalin kita
apapun, dan bagaimanapun keadaan kita...
for Him praise and honor and glory
V.K
V.K
Tidak ada komentar:
Posting Komentar