Jumat, 20 Mei 2011

sudah selesai


sudah selesai”
Gimana yah kalau kita ngedenger kalimat itu dari mulut pencipta kita?
Hmm…saat hari itu tiba, apa saja sih yang bisa kita bawa menghadap kepadaNya?
Apa hanya tangan kosong yang kita bawa?
Atau perbuatan baik kita yang menurut kita lumayan banyak  deh…
Perbuatan apa saja ya yang sudah kita lakukan?
Lebih banyak baik atau buruknya?
Apapun yang sudah kita lakukan, semuanya harus kita pertanggung jawabkan saat tiba waktuNya Pengadilan Tahta Allah Yang Maha Tinggi
Pernah gak sih kita merenungkan kalau perbuatan baik kita itu gak lebih banyak dari dosa kita.
Coba inget-inget, dalam sehari berapa kali kita membantu orang dan berapa kali kita ngerjain orang atau mencelakakn orang baik dengan perbuatan kita atau bahkan hanya karena ucapan kita?
Dalam sejam berapa kali kita ngucapin kata-kata yang membangun dan kata-kata kotor, kata-kata kasar, gossip,  bahkan kalimat yang menjatuhkan temen kita?
Dalam satu jam berapa kali kita mikir jorok, mikir kotor dan ngerancang rencana-rencana iseng dan berapa kali kita mikir positif?
Berapa banyak orang yang tersenyum tulus mendengar kata-kata kita dan melihat perbuatan kita dan berapa banyak hati yang terluka karena perbuatan dan ucapan kita?
Berapa kali dalam sehari kita bicara jujur dan bicara bohong?
Berapa kali kita kompromi dengan dosa dan mengacuhkan peringatanNya?
Berapa kali kita melihat, menonton dan menyaksikan film-film pembuhuhan, porno, dan lainnya
Dan berapa kali kita berdoa dan membaca firman?
Kalau jawabannya lebih banyak dosa daripada perbuatan baik kita, artinya perbuatan baik kita masih kurang dan berarti gak bisa menyelamatkan kita donk?
Terus  gimana caranya supaya kita selamat? Dan supaya dosa kita lunas?
Tahu gak, dosa kita itu sudah lunas dibayar! Dan dosa yang sedemikian kotor itu hanya bisa dibayar oleh darah Yang Tak Bercacat dan tak Bernoda SEDIKITPUN. Terus, yang punya darah itu siapa sih? Cuma makhluk hidup kan? Yaitu manusia dan Hewan.
Tapi, hewan itu gak punya darah yang sebersih itu..emangnya kita (manusia) mau dinilai seharga dengan hewan? Kita ini jauuuhhhh lebih berharga dari apapun
Terus siapa donk manusi yang gak punya dosa? Hmm..ternyata TIDAK ADA!
Karena Tidak ada, makanya Allah mengutus Isa Almasih untuk menjadi Manusia dengan tujuan  agar melalui darahNya, manusia, makhluk kesayangan Allah bisa diselamatkan dan kembali kepada Allah.
Selama hidupNya sebagai manusia, Nabi Isa tahu apa yang akan menimpanya dikemudian hari, yaitu kematian, penghianatan, siksaan dan derita lainnya yang sesungguhnya disebabkan bukan karena perbuatanNya sendiri, tapi karena perbuatan kita.
Nabi Isa gak lari, dan bahkan sebenarnya jika Dia mau, bisa saja Dia membuat mukjizat saat derita itu harus Dia tanggung, tapi kenapa gak Dia lakukan? Karena jika Dia melakukan itu, Manusia yaitu kamu dan saya tidak akan pernah punya kesempatan sedikitpun untuk selamat dan kembali kepada Allah, jika Dia lakukan, Manusia akan tetap berada dalam api neraka yang kekal yang sedang menanti mereka, jika Dia lakukan, Ia akan kehilangan kamu dan saya manusia yang sangat disayangiNya
Sebegitu berharganya kita, tapi kita sendiri gak sadar kalau kita ini berharga sampai-sampai kita rusak tubuh kita dengan obat-obatan, dengan rokok, seks bebas dan lain sebagainya
Kita rusak hati kita dengan amarah, kebencian, sakit hati, kekecewaan, luka yang gak mau diobati, dendam.
Kita rusak hidup kita dengan menjadi anak yang suka nyontek, bohong, mencuri, gossip, tawuran dan melukai temen-temen kita
Dan masih banyak lagi.. 
Hmm…jadi dosa kita itu sudah lunas dibayar, asal kita mau mengaku dosa kita dan menerima danmengakui Nabi Isa sebagai Penyelamat kita.
Karena dengan mulut orang mengaku dan dengan hati orang percaya
Setelah kita akui dan percaya, berarti dosa kita sudah diampuni? Yup!!
Berarti apa saja yang kita perbuat udah diampuni? Berarti kalau kita bikin dosa lagi, udah gak msalah donk..?
Saat kita mengaku dosa kita, Ia adalah setia dan adil dan Dia mengampuni kita tapi Dia juga kan Allah yang adil, jadi hukuman juga tetap berlaku, hanya porsi hukumanNya gak sampe ke neraka. Bentuk hukumanNya yah hanya Allah yang punya hak menentukan seperti apa. Jadi kalau kamu sudah mengaku dosa kamu, dan sudah diampuni tapi kamu masihmau dihukum, yah monggo..silahkan berbuat dosa, dan lanjutkan cara hidupmu yang lama.
Tapi saya yakin, pakaian kesayangan kita yang sudah sangat bersih dan rapih pasti gak akan dengan sengaja kita kotori dengan lumpur kan?
V.K

Tidak ada komentar:

Posting Komentar