Selasa, 31 Mei 2011

Kegagalan....


"Hidup tdk sll mudah"


hmmm..pernah dnger pernyataan smcm it? Prnytaan yg sering keluar hampir dr mulut setiap orang..mungkin trmsuk qt..

Tapi, qt mlupakan bhw hdp jg tdk sll sulit..

Ingatkah kmu akan masalah2 yg prnah kmu alami? Ingatkah kamu akan setiap persoalan yg berhasil teratasi?


Semua itu tdk akn pernah terjadi tanpa Tuhan dsamping qt..


Semua kesulitan, hambatan dan rintangan bukankah akan berlalu? Malahan dg adanya kesulitan, hambatan dan rintangan itu akan menjadikan keberhasilan dan kesuksesan yg qt capai menjadi lebih berharga dan lebih indah...


Setiap orang pernah mengalami kegagalan, tapi apakah mrk berhenti begitu saja dalam kegagalam mereka?


Kegagalan menandakan bahwa perjuangan qt masih belum cukup..


Kegagalan menandakan bahwa Tuhan mau agar qt menyerahkan segalanya dan percaya sepenuhnya kepada Dia..


Qt tdk perlu meragukan pekerjaan Tuhan, karena Dia bekerja dg caraNya yg ajaib..

V.K

Pilih yang mana nih???


Tuhan, gimana caranya seh ngebedain suara hati yang dari Tuhan dengan suara hati yang merupakan kedagingan kita sendiri...?

dalam setiap perkara yang teradi dalam hidup kita, kita selalu diperhadapkan pada 2 pilihan yang saling bertentangan....

Tuhan selalu kasih kebebasan buat kita untuk memilih pilihan mana yang akan kita pilih....tapi Tuhan juga ingin agar kita bertanggung jawab atas pilihan kita itu...
Disinilah kita harus bijak dalam memilih, jangan sembarangan mengambil keputusan. perhatikan apa yang akan terjadi kedepannya dengan pilihan yang hendak kita pilih.
kalo pilihan itu bertentangan dengan FirmanNya, maka udah pasti itu berasal dari kedagingan kita.
tapi kalau itu tidak bertentangan dengan Firman Tuhan dan dapat memuliakan Tuhan, maka itu adalah pilihan yang tepat.

emang sih sulit banget buat kita memilih melakukan hal yang tidak sesuai keinginan kita. apalagi buat anak muda yang lagi kasmaran......hati-hati lho....!
kasmaran dengan cinta itu dua hal yang berbeda.
kasmaran bisa membuat kamu melakukan hal yang nekat, yang bisa bikin kamu merasa seneng hanya untuk sementara.

contohnya saat kamu lagi kasmaran neh....kamu pasti pengennya deket mulu sama someone specialmu, meskipun ortu ngelarang, meskipun orang-orang sekitarmu melarang kamu dan meskipun Tuhan juga melarang kamu....
(koq bisa Tuhan ngelarang? inget FT yang mengatakan " Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang...." (2 Kor 6:14)

tapi kamu gak akan dengerin larangan itu khan? dan ketika perasaan kamu semakin dalam sama orang itu, kamu akan nekat melakukan apapun biar bisa tetep sama-sama dia....eh...belakangan, waktu dilanda masalah, kalian berantem terus dengan mudahnya dia memutuskan hubungan.....hmmmm.... kebayang gak perasaan kamu saat itu?

kamu udah mengecewakan banyak pihak, kamu udah ngelawan ortu, ngelawan prinsip kamu sendiri, bahkan ngelawan Tuhan! tapi apa yang kamu dapat?
Nothing.....!!

nah, kalo diantara kamu ada yang sedang mengalaminya, mungkin ini bisa membantu kamu untuyk menentukan pilihan.
belum terlambat koq....

ada juga anak muda yang mengatakan " gwe khan masih muda, gak usah serius-serius amat kali...toh nanti juga gwe nikahnya gak sama dia khan?! kalo buat nikah mah gwe akan cari yang seimanlah...semua itu khan ada waktunya....kalo udah waktunya juga gwe akan nemuin psangan hidup gwee yang Tuhan pilih..."

temen-temen, emang segala sesuatu ada waktunya, tapi apakah sambil menunggu datangnya waktu itu, kamu harus mengisinya dengan sebuah pelanggaran?

Ketaatan lebih berarti dari pada penyesalan bagi Tuhan...
dosa iti gak ada yang gak enak...makanya banyak banget orang tertipu dengan kenikmatannya itu.

tanyalah pada Tuhan apa yang harus kamu lakukan, biarlah kehendakNya yang jadi bukan kehendak kita...
gwe pun masih sangat jauh dari pribadi yang Tuhan kehendaki, tapi kalo kita gak mulai menuju kepada pribadi yang Dia inginkan, kita gak akan pernah menjadi seperti yang diinginiNya...

semua butuh proses, dan proses itu memang menyakitkan...tapi kalo kita mau berserah, percaya dan tidak melawan, hal itu gak akan terlalu sakit banget koq....
sama aja kayak orang yang tenggelam...penyelamat gak akan menyelamatkannya selama dia masih berusaha dengan kekuatannya dan caranya sendiri.
penyelamat itu akan menyelamatkannya kalo orang itu udah kehabisan tenaga untuk melawan...karena kalo dia masih melawan bukan hanya dirinya yang akan tenggelam dan terbawa arus, tapi juga si penyelamat pun demikian.

Tuhan Memberkati...^.^
V.K

The truly of love



cuma mau berbagi pengalaman aja sama temen-temen semua...

ketika saya baru saja memulai langkah saya untuk meninggalkan kampus tercinta (usaha buat lulus), banyak sekali langkah-langakah dan tahapan-tahapan yang harus saya lalui, begitu juga teman-teman dan kakak saya...

pertama kami harus mengajukan judul untuk makalah seminar. dalam mengajukan judul ini, agak sedikit sulit. karena banyak teman-teman saya termasuk kakak saya bahkan saya sendiri yang tidak cukup hanya 1 kali mengajukan. ada yang mengajukan hampir 9 kali, ada yang 3 kali. dan saat pertama kali saya mengajukan judul, saya hanya percaya saja bahwa judul saya pasti di acc. percaya tapi tidak dengan iman ( iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat_ Ibrani 11:1). dan setelah seminggu kemudian, barulah saya dapat mengetahui hasilnya apakah judul saya di acc atau tidak. ternyata judul saya tidak di acc. kemudian saya langsung mengajukan kembali judul-judul yang berbeda dengan sebelumnya. berbeda dengan pengajuan judul saya yang pertama, sehari sebelum saya menerima hasil pengajuan judul saya, saat itu saya merasa sangat senang saat saya sedang menyembah Yesus dalam puji-pujian dan saya merasa seolah judul saya sudah di acc dan rasanya begitu gembira, padahal saya belum tahu hasilnya seperti apa. keesokan hari, saat saya menerima hasil pengajuan judul saya, ternyata benar judul saya di acc!! Puji Tuhan, Firman Tuhan emang ga pernah boong...^^

kemudian saat saya mulai seminar saya, saya mendapat dosen pembimbing yang bisa dibilang lumayan "sulit". mulai dari presentasi, revisi bab 1, bab2, dan bab3, saya merasa sulit sekali.
sudah acc bab 1, bab 2 revisi terus-menerus, dan saat sudah mepet dateline, saya diminta mengubah bab 2 saya. saat itu saya sangat stress...tapi saat itu juga saya berdoa dan berserah kepa Yesus, karena saya tahu bahwa "pencobaan-pencobaan yang saya alami ialah pencobaan-pencobaan biasa yang tidak melebihi kekuatan manusia. sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan saya dicobai melampaui kekuatan saya. pada waktu saya dicobai ia akan memberikan kepada saya jalan keluar, sehingga saya dapat menanggungnya" ( 1 korintus 10:13). dari firman ini saya mendapat kekuatan. Puji Tuhan. saat 2 minggu terakhir dateline, saat saya bimbingan, seminar saya di acc, hanya tinggal menambah beberapa kalimat saja. dan beliau tidak mau ttd sebelum kalimat-kalimat itu di ketik rapih. akhirnya saat itu juga saya langsung ke rental dan mengetiknya. lalu saya langsung meminta beliau untuk menandatangani seminar saya. puji Tuhan satu langkah lagi sudah saya lalui dengan sukses.

langkah berikutnya adalah menyusun skripsi dan saat mengajukan makalah seminar untuk skripsi, saya berdoa semoga saya mendapat dosen pembimbing yang baik, yang tidak mempersulit. dan ternyata, saya mendapat dosen pembimbing yang "sulit,dll" bisa dibilang peringkat kedua dar yang paling "ribet, sulit, dll" diantara dosen2 pembimbing skripsi di kampus saya.
memasuki bimbingan pertama, judul saya diganti sedikit, dan isinya mulai dari daftar isi dirombak total. mengajukan bab 1 saja lamanya minta mapun, butuh waktu sebulan mungkin. dan biasanya bimbingan skripsi dibimbing oleh dua dosen, tapi karena dosen pembimbing saya yang satu lagi sedang cuti melahirkan, maka saya meminta untuk dibimbing sepenuhnya oleh dosen pembimbing 1 saya.
singkat cerita, setiap kali mengajukan revisi skripsi tiap bab, selalu dipersulit. sampai suatu ketika, skripsi kakak saya sudah hampir selesai dan menurut dosen kami (maklum dosennya sama) tinggal 1 kali lagi maka skripsi kakak saya selesai, sedangkan skripsi saya masih banyak sekali yang harus diperbaiki. saat itu saya sangat stress sampai2 saya merasa lebih baik akhiri saja semuanya. saat itu saya berpikir " koq susah sekali sih buat lulus? bagaimana kalau saya tidak lulus skripsi ini? saya gak akan pernah bisa lulus, gak bisa kerja, dll pikiran yang benar2 membuat tambah terpuruk. dan dengan sengaja saya menyebrang jalan asal-asalan, tidak liat kanan kiri dan hampir tertabrak mobil. saat itu kakak saya menarik saya dan dia bialng " ampir aja u ketabrak!" dan dengan entengnya saya jawab " emang sengaja, tadi mah birin aja ketabrak, biar gada beban lagi g"
saat di perjalanan, saya tidak kuat menahan tangis dan akhirnya air mata saya mengalir begitu saja. saat itu dipikiran saya ada yang berkata "apa kamu yakin ingin mengakhiri hidupmu dengan cara yang tidak berkenan seperti itu? beban kamu bukannya akan hilang, tetapi malah akan ada beban yang jauh lebih berat dan kekal. penderiataan ini tidak ada apa-apanya dibanding penderiataan yang akan kamu terima jika kamu akhiri hidupmu dengan cara seperti itu" dan masih banyak pekataan2 yang menguatkan sekaligus menegur saya.
tiba dirumah, saya berdoa dan akhirnya saya mendapat kekuatan baru dan menjadi jah lebih ringan dan tenang. saya mulai mengerjakan kembali skripsi saya dan tidak lupa memohon hikmat dan bimbingan Roh Kudus. seminggu kemudian saya ajukankembali skripsi tersebut dan puji Tuhan, skripsi bab 4 saya di acc dan saya tinggal mengaajukan bab 5. dengan semangat saya menyusun kembali bab 5 dan saya ajukan, puji Tuhan skripsi saya langsung d acc!! How Great is Our God...
Dia selalu memberi kekuatan dan pertolongan tepat pada waktunya.

singkat cerita, setelah skripsi, saya harus sidang skripsi dan sidang kompre. sidang skripsi berjalan lancar tanpa revisi.
sidang kompre (sidang 4 mata kuliah utama) agaksedikit terhambat. saat sidang kompre, sambil menunggu, dimana teman2 saya semua menghapal kembali teori2 mata kuliah bersangkutan, saya hanya menenangkan hati dan sambil terus menaikan puji-piujian bagi Raja saya Yesus Kristus. saya mendapat ketenangan dan dapat berkonsentrasi penuh. puji Tuhan, dari 4 mata kuliah, saya lulus 3 mata kuliah. dan saya bersyukur sekali karena yang harus saya ulang bukan mata kuliah TA dimana dosen pengujinya sangat terkenal susah. sekali mengulang sama dia, gak cukup 2 kali. minimal 3 kali.
minggu berikutnya, saya sidang kembali. oya, selama kurun waktu seminggu itu, saya mendapat pekerjaan dan sudah mulai bekerja pada hari senin. jadi saya sudah mendapat pekerjaan sebelum saya lulus. bagi saya ini luar biasa. dan akhirnya pada minggu itu, saya lulus.
saya sangat bersyukur karena Tuhan menjadikan segala sesuatu indah pada waktuNya dan tidak pernah meleset.
sebenarnya saya sudah lama meminta pekerjaan pada Tuhan jauh sebelum saya menyusun skripsi, saya pikir saat saya sedang menyusun skripsi, ini adalah waktu yang tepat bagi saya unuk mulai kerja. tapi ternyata menurut Tuhan Yesus bukan saat itu.

apa yang tak pernah dilihat dan tak pernah didengar, yang tak pernah timbul dalam hati kita. semua disediakanNya bagi kita semua yang mengasihi Dia... bahkan Dia telah menyediakan Tahta bagi kita saat hari penciptaan kita.
intinya, saya hanya ingin menyaksikan bahwa Yesus gak pernah tinggalin kita apapun, dan bagaimanapun keadaan kita...

for Him praise and honor and glory
V.K

Jumat, 20 Mei 2011

sudah selesai


sudah selesai”
Gimana yah kalau kita ngedenger kalimat itu dari mulut pencipta kita?
Hmm…saat hari itu tiba, apa saja sih yang bisa kita bawa menghadap kepadaNya?
Apa hanya tangan kosong yang kita bawa?
Atau perbuatan baik kita yang menurut kita lumayan banyak  deh…
Perbuatan apa saja ya yang sudah kita lakukan?
Lebih banyak baik atau buruknya?
Apapun yang sudah kita lakukan, semuanya harus kita pertanggung jawabkan saat tiba waktuNya Pengadilan Tahta Allah Yang Maha Tinggi
Pernah gak sih kita merenungkan kalau perbuatan baik kita itu gak lebih banyak dari dosa kita.
Coba inget-inget, dalam sehari berapa kali kita membantu orang dan berapa kali kita ngerjain orang atau mencelakakn orang baik dengan perbuatan kita atau bahkan hanya karena ucapan kita?
Dalam sejam berapa kali kita ngucapin kata-kata yang membangun dan kata-kata kotor, kata-kata kasar, gossip,  bahkan kalimat yang menjatuhkan temen kita?
Dalam satu jam berapa kali kita mikir jorok, mikir kotor dan ngerancang rencana-rencana iseng dan berapa kali kita mikir positif?
Berapa banyak orang yang tersenyum tulus mendengar kata-kata kita dan melihat perbuatan kita dan berapa banyak hati yang terluka karena perbuatan dan ucapan kita?
Berapa kali dalam sehari kita bicara jujur dan bicara bohong?
Berapa kali kita kompromi dengan dosa dan mengacuhkan peringatanNya?
Berapa kali kita melihat, menonton dan menyaksikan film-film pembuhuhan, porno, dan lainnya
Dan berapa kali kita berdoa dan membaca firman?
Kalau jawabannya lebih banyak dosa daripada perbuatan baik kita, artinya perbuatan baik kita masih kurang dan berarti gak bisa menyelamatkan kita donk?
Terus  gimana caranya supaya kita selamat? Dan supaya dosa kita lunas?
Tahu gak, dosa kita itu sudah lunas dibayar! Dan dosa yang sedemikian kotor itu hanya bisa dibayar oleh darah Yang Tak Bercacat dan tak Bernoda SEDIKITPUN. Terus, yang punya darah itu siapa sih? Cuma makhluk hidup kan? Yaitu manusia dan Hewan.
Tapi, hewan itu gak punya darah yang sebersih itu..emangnya kita (manusia) mau dinilai seharga dengan hewan? Kita ini jauuuhhhh lebih berharga dari apapun
Terus siapa donk manusi yang gak punya dosa? Hmm..ternyata TIDAK ADA!
Karena Tidak ada, makanya Allah mengutus Isa Almasih untuk menjadi Manusia dengan tujuan  agar melalui darahNya, manusia, makhluk kesayangan Allah bisa diselamatkan dan kembali kepada Allah.
Selama hidupNya sebagai manusia, Nabi Isa tahu apa yang akan menimpanya dikemudian hari, yaitu kematian, penghianatan, siksaan dan derita lainnya yang sesungguhnya disebabkan bukan karena perbuatanNya sendiri, tapi karena perbuatan kita.
Nabi Isa gak lari, dan bahkan sebenarnya jika Dia mau, bisa saja Dia membuat mukjizat saat derita itu harus Dia tanggung, tapi kenapa gak Dia lakukan? Karena jika Dia melakukan itu, Manusia yaitu kamu dan saya tidak akan pernah punya kesempatan sedikitpun untuk selamat dan kembali kepada Allah, jika Dia lakukan, Manusia akan tetap berada dalam api neraka yang kekal yang sedang menanti mereka, jika Dia lakukan, Ia akan kehilangan kamu dan saya manusia yang sangat disayangiNya
Sebegitu berharganya kita, tapi kita sendiri gak sadar kalau kita ini berharga sampai-sampai kita rusak tubuh kita dengan obat-obatan, dengan rokok, seks bebas dan lain sebagainya
Kita rusak hati kita dengan amarah, kebencian, sakit hati, kekecewaan, luka yang gak mau diobati, dendam.
Kita rusak hidup kita dengan menjadi anak yang suka nyontek, bohong, mencuri, gossip, tawuran dan melukai temen-temen kita
Dan masih banyak lagi.. 
Hmm…jadi dosa kita itu sudah lunas dibayar, asal kita mau mengaku dosa kita dan menerima danmengakui Nabi Isa sebagai Penyelamat kita.
Karena dengan mulut orang mengaku dan dengan hati orang percaya
Setelah kita akui dan percaya, berarti dosa kita sudah diampuni? Yup!!
Berarti apa saja yang kita perbuat udah diampuni? Berarti kalau kita bikin dosa lagi, udah gak msalah donk..?
Saat kita mengaku dosa kita, Ia adalah setia dan adil dan Dia mengampuni kita tapi Dia juga kan Allah yang adil, jadi hukuman juga tetap berlaku, hanya porsi hukumanNya gak sampe ke neraka. Bentuk hukumanNya yah hanya Allah yang punya hak menentukan seperti apa. Jadi kalau kamu sudah mengaku dosa kamu, dan sudah diampuni tapi kamu masihmau dihukum, yah monggo..silahkan berbuat dosa, dan lanjutkan cara hidupmu yang lama.
Tapi saya yakin, pakaian kesayangan kita yang sudah sangat bersih dan rapih pasti gak akan dengan sengaja kita kotori dengan lumpur kan?
V.K