sudah selesai”
Gimana yah kalau kita ngedenger kalimat itu dari mulut
pencipta kita?
Hmm…saat hari itu tiba, apa saja sih yang bisa kita bawa
menghadap kepadaNya?
Apa hanya tangan kosong yang kita bawa?
Atau perbuatan baik kita yang menurut kita lumayan banyak deh…
Perbuatan apa saja ya yang sudah kita lakukan?
Lebih banyak baik atau buruknya?
Apapun yang sudah kita lakukan, semuanya harus kita
pertanggung jawabkan saat tiba waktuNya Pengadilan Tahta Allah Yang Maha Tinggi
Pernah gak sih kita merenungkan kalau perbuatan baik kita
itu gak lebih banyak dari dosa kita.
Coba inget-inget, dalam sehari berapa kali kita membantu
orang dan berapa kali kita ngerjain orang atau mencelakakn orang baik dengan
perbuatan kita atau bahkan hanya karena ucapan kita?
Dalam sejam berapa kali kita ngucapin kata-kata yang
membangun dan kata-kata kotor, kata-kata kasar, gossip, bahkan kalimat yang menjatuhkan temen kita?
Dalam satu jam berapa kali kita mikir jorok, mikir kotor dan
ngerancang rencana-rencana iseng dan berapa kali kita mikir positif?
Berapa banyak orang yang tersenyum tulus mendengar kata-kata
kita dan melihat perbuatan kita dan berapa banyak hati yang terluka karena perbuatan
dan ucapan kita?
Berapa kali dalam sehari kita bicara jujur dan bicara
bohong?
Berapa kali kita kompromi dengan dosa dan mengacuhkan
peringatanNya?
Berapa kali kita melihat, menonton dan menyaksikan film-film
pembuhuhan, porno, dan lainnya
Dan berapa kali kita berdoa dan membaca firman?
Kalau jawabannya lebih banyak dosa daripada perbuatan baik
kita, artinya perbuatan baik kita masih kurang dan berarti gak bisa
menyelamatkan kita donk?
Terus gimana caranya
supaya kita selamat? Dan supaya dosa kita lunas?
Tahu gak, dosa kita itu sudah lunas dibayar! Dan dosa yang
sedemikian kotor itu hanya bisa dibayar oleh darah Yang Tak Bercacat dan tak
Bernoda SEDIKITPUN. Terus, yang punya darah itu siapa sih? Cuma makhluk hidup
kan? Yaitu manusia dan Hewan.
Tapi, hewan itu gak punya darah yang sebersih itu..emangnya
kita (manusia) mau dinilai seharga dengan hewan? Kita ini jauuuhhhh lebih
berharga dari apapun
Terus siapa donk manusi yang gak punya dosa? Hmm..ternyata
TIDAK ADA!
Karena Tidak ada, makanya Allah mengutus Isa Almasih untuk
menjadi Manusia dengan tujuan agar
melalui darahNya, manusia, makhluk kesayangan Allah bisa diselamatkan dan
kembali kepada Allah.
Selama hidupNya sebagai manusia, Nabi Isa tahu apa yang akan
menimpanya dikemudian hari, yaitu kematian, penghianatan, siksaan dan derita
lainnya yang sesungguhnya disebabkan bukan karena perbuatanNya sendiri, tapi
karena perbuatan kita.
Nabi Isa gak lari, dan bahkan sebenarnya jika Dia mau, bisa
saja Dia membuat mukjizat saat derita itu harus Dia tanggung, tapi kenapa gak
Dia lakukan? Karena jika Dia melakukan itu, Manusia yaitu kamu dan saya tidak
akan pernah punya kesempatan sedikitpun untuk selamat dan kembali kepada Allah,
jika Dia lakukan, Manusia akan tetap berada dalam api neraka yang kekal yang
sedang menanti mereka, jika Dia lakukan, Ia akan kehilangan kamu dan saya
manusia yang sangat disayangiNya
Sebegitu berharganya kita, tapi kita sendiri gak sadar kalau
kita ini berharga sampai-sampai kita rusak tubuh kita dengan obat-obatan,
dengan rokok, seks bebas dan lain sebagainya
Kita rusak hati kita dengan amarah, kebencian, sakit hati,
kekecewaan, luka yang gak mau diobati, dendam.
Kita rusak hidup kita dengan menjadi anak yang suka nyontek,
bohong, mencuri, gossip, tawuran dan melukai temen-temen kita
Dan masih banyak lagi..
Hmm…jadi dosa kita itu sudah lunas dibayar, asal kita mau
mengaku dosa kita dan menerima danmengakui Nabi Isa sebagai Penyelamat kita.
Karena dengan mulut orang mengaku dan dengan hati orang
percaya
Setelah kita akui dan percaya, berarti dosa kita sudah
diampuni? Yup!!
Berarti apa saja yang kita perbuat udah diampuni? Berarti
kalau kita bikin dosa lagi, udah gak msalah donk..?
Saat kita mengaku dosa kita, Ia adalah setia dan adil dan
Dia mengampuni kita tapi Dia juga kan Allah yang adil, jadi hukuman juga tetap
berlaku, hanya porsi hukumanNya gak sampe ke neraka. Bentuk hukumanNya yah
hanya Allah yang punya hak menentukan seperti apa. Jadi kalau kamu sudah
mengaku dosa kamu, dan sudah diampuni tapi kamu masihmau dihukum, yah
monggo..silahkan berbuat dosa, dan lanjutkan cara hidupmu yang lama.
Tapi saya yakin, pakaian kesayangan kita yang sudah sangat
bersih dan rapih pasti gak akan dengan sengaja kita kotori dengan lumpur kan?
V.K